TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) ditemukan tewas dalam lilitan ular piton (Malayopython reticulatus) di hutan Desa Rejosari, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Selasa 14 Juli 2020. Ular berukuran panjang lebih dari tiga meter.
Berita terpopuler selanjutnya adala kabar terkini temuan potensi lima kombinasi obat Covid-19 dari Universitas Airlangga, Surabaya. Rektor kampus itu, Mohammad Nasih, mengabarkan kalau hasil uji klinis akan dievaluasi dalam 1-2 minggu ke depan. Sembari itu, dia mengungkapkan Unair juga menyiapkan uji klinis vaksin untuk penyakit yang sama.
Sementara itu berita mengenai ilmuwan dari University of Rochester, Amerika Serikat, yang menemukan bahwa kelelawar menawarkan petunjuk pengobatan pasien Covid-19, juga populer hari ini. Seperti diketahui, virus corona Covid-19 diyakini berasal dari kelelawar, kemudian melompat ke manusia melalui spesies perantara.
Berikut tiga berita Top 3 kanal Tekno sepajang hari ini, Rabu 15 Juli 2020:
1. Setelah Sanca di Tangsel, Ular Piton Lilit Orang di Hutan Jambi
Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) ditemukan tewas dalam lilitan ular piton(Malayopython reticulatus) di hutan Desa Rejosari, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Selasa 14 Juli 2020. Ular berukuran panjang lebih dari tiga meter.
Korban diketahui bernama Marinding, 26 tahun. "Dia ditemukan di semak belukar dalam hutan," kata Kapolsek Pamenang, Iptu Fathkur Rahman, ketika diminta konfirmasinya dari Jambi.
Informasi yang dihimpun, korban pamit pergi dari rumah untuk berburu pada Minggu tengah malam. Tapi tak kunjung kembali. Keluarga akhirnya melapor ke Polsek Pamenang yang ditindak lanjuti dengan pencarian.
2. Unair Bikin Vaksin Tetes untuk Covid-19, Tunggu Uji Klinis
Masih ingat temuan potensi lima kombinasi obat Covid-19 dari Universitas Airlangga, Surabaya? Rektor kampus itu, Mohammad Nasih, mengabarkan kalau hasil uji klinis akan dievaluasi dalam 1-2 minggu ke depan.
"Sekarang sedang diuji di sejumlah rumah sakit di Lamongan, Kediri, RS Unair (Surabaya) serta RSPAD (Jakarta)," ujarnya di Surabaya, Selasa 15 Juli 2020.
Unair, Nasih menambahkan, juga menyiapkan uji klinis vaksin untuk penyakit yang sama. Tim peneliti Unair, kata Nasih, mengembangkan vaksin pendekatan oral atau tetes. "Saat ini vaksin Covid-19 ini masih dalam tahap clinic ethical clearence atau menunggu proses uji klinis," ujarnya.
3. Ilmuwan: Kelelawar Beri Petunjuk Pengobatan Covid-19
Virus corona Covid-19 diyakini berasal dari kelelawar, kemudian melompat ke manusia melalui spesies perantara. Namun, ilmuwan dari University of Rochester, Amerika Serikat, menemukan bahwa kelelawar juga menawarkan petunjuk pengobatan pasien Covid-19.
Selain SARS-CoV-2, kelelawar juga telah diidentifikasi sebagai reservoir alami untuk virus mematikan lainnya, seperti Ebola dan rabies. Namun, kelelawar telah lama memesona para ilmuwan karena kemampuan mereka untuk menahan virus-virus itu.
"Meskipun manusia mengalami gejala yang merugikan ketika menderita patogen ini, kelelawar sangat mampu menolerir virus, dan, selain itu, hidup lebih lama daripada mamalia darat berukuran serupa," ujar para peneliti, seperti dikutip dari Fox News, Selasa, 14 Juli 2020.